Kamis, 03 Februari 2011

Bahasa Darah Bali

Bahasa Bali yang sekarang sebenarnya adalah merupakan bahasa campuran di antara Bahasa Bali-Kuna dengan Bahasa Jawa-Kuna, Sanskerta, Belanda, Inggris, Tionghoa, Arab, Portugis, Tamil dan bahasa-bahasa asing lainnya. Yang banyak di antaranya mempengaruhi ialah Bahasa Jawa Kuna dan Sanskerta. Dengan mengingat banyaknya kata-kata atau istilah-istilah yang diambil untuk memperkaya Bahasa Indonesia, maka secara langsung maupun tidak langsung Bahasa Bali juga turut menyumbangkan istilah-istilah terhadap bahasa kesatuan kita, yaitu Bahasa Indonesia. Lebih lanjut kalau kita ingin mengetahui fungsi Bahasa Daerah Bali, jelas kita lihat pada rencana Pendidikan (kurikulum) Bahasa Bali, hasil kerja panitia Penyusun Kurikulum tanggal 9 s/d 12 Desember 1970 di Bedugul, yang di antaranya dinyatakan, bahwa:

Bahasa Bali adalah bahasa ibu sebagai media untuk membentuk manusia Pancasila.
Bahasa Bali adalah sebagai bahasa pengantar dalam pergaulan masyarakat Bali.
Bahasa Bali sebagai pendukung agama dan kebudayaan daerah Bali.
Bahasa Bali sebagai salah satu Bahasa Daerah yang memberikan pupuk pembinaan yang penting bagi kemajuan Bahasa Indonesia.

Dengan demikian jelaslah, bahwa Bahasa Daerah Bali masih perlu dibina, dipupuk dan dikembangkan, lebih-lebih kalau mengingat jumlah lontar-lontar yang kita warisi cukup bermutu tinggi baik berupa puisi maupun prosa. Oleh karena itulah Pemerintah Daerah Bali masih tetap berusaha ,untuk membina terus perkembangan Bahasa Bali, dengan harapan sekurang-kurangnya kita masih dapat menyelami isi lontar-lontar yang telah ada.


sumber : http://www.babadbali.com/aksarabali/books/ppebb/pp-set.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar